Tips & Trik Menurunkan Berat Badan 2025

Tips & Trik Menurunkan Berat Badan 2025 : Khusus Ibu Menyusui

Halo Semuanya. Menurunkan berat badan dengan cara yang sehat memerlukan pendekatan holistik, yaitu menggabungkan perubahan dalam gaya hidup, pola makan, olahraga, dan kebiasaan lainnya. Apalagi bagi kita para wanita yang baru saja melahirkan. Berat badan naik selama hamil dan perut menjadi kendur setelah melahirkan menjadi momok bagi Ibu Baru. Tips & Trik ini tidak hanya aman untuk Ibu Menyusui tapi aman juga untuk masyarakat secara umum loh.

Photo by i yunmai on Unsplash

Berikut beberapa ide untuk membantumu menurunkan berat badan dengan cara yang aman dan efektif:

1. Lifestyle (Gaya Hidup):

• Tidur yang cukup: Pastikan tidurmu berkualitas selama 7-8 jam setiap malam. Kurang tidur bisa mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme tubuh. Para Ibu Baru bisa banget memerah ASI dan bergantian dengan Para Ayah baru untuk memberikan ASI, agar sama-sama merasakan dan mendekatkan diri dengan Sang Bayi.
• Manajemen stres: Stres kronis bisa menyebabkan makan berlebihan atau makan emosional. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres. Apalagi untuk Ibu baru yang memiliki New Born. Support dari para Ayah penting banget untuk manajemen stres ini.
• Minum cukup air: Dehidrasi sering disalahartikan sebagai rasa lapar. Minumlah setidaknya 8 gelas air sehari, dan kamu bisa menambahkan air lemon atau teh herbal tanpa gula untuk variasi.

2. Makanan:

• Pilih makanan dengan kepadatan gizi tinggi: Fokus pada makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan protein rendah lemak (ayam, ikan, tempe, tahu).
• Kendalikan porsi makan: Gunakan piring lebih kecil untuk membantu mengontrol porsi makan dan hindari makan terlalu cepat. Cobalah untuk makan perlahan dan nikmati setiap gigitan.
• Kurangi makanan olahan dan gula: Hindari makanan tinggi gula dan lemak trans, seperti fast food, snack manis, dan minuman manis. Pilih alternatif yang lebih sehat, seperti camilan berbasis kacang-kacangan atau buah.
• Makan secara teratur: Usahakan untuk makan 3 kali sehari dengan 2-3 camilan sehat di antara waktu makan agar metabolisme tetap aktif dan mencegah rasa lapar berlebihan.
• Konsumsi lemak sehat: Pilih lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan ikan berlemak seperti salmon. Lemak sehat dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama.

3. Olahraga:

• Olahraga aerobik: Lakukan aktivitas fisik seperti berjalan cepat, berlari, bersepeda, atau berenang selama 30-60 menit beberapa kali seminggu untuk membakar kalori dan meningkatkan kesehatan jantung.
• Latihan kekuatan: Tambahkan latihan kekuatan seperti angkat beban, yoga, atau pilates untuk membangun otot. Otot membakar kalori lebih banyak bahkan saat tubuh sedang istirahat.
• Latihan interval intensitas tinggi (HIIT): HIIT adalah metode latihan yang melibatkan periode latihan intensif diselingi dengan istirahat singkat. HIIT sangat efektif dalam membakar kalori dalam waktu singkat dan meningkatkan metabolisme.
• Olahraga ringan setiap hari: Jika tidak bisa melakukan latihan berat, lakukan aktivitas ringan seperti jalan kaki, naik tangga, atau peregangan selama 10-20 menit setiap hari.

Untuk para Ibu baru, bisa banget mulai dari Olahraga ringan setiap hari terlebih dahulu. Baru ditingkatkan ke Latihan Kekuatan, kemudian Aerobik dan terakhir HIIT.

Tidak disarankan langsung latihan yang berat ya kalau tidak terbiasa berolahraga.

4. Cara Lain:

• Catat asupan makanan: Menyimpan jurnal makanan bisa membantu memantau apa yang kamu makan dan mengidentifikasi kebiasaan makan yang perlu diubah.
• Gunakan aplikasi pelacakan kalori: Ada berbagai aplikasi yang dapat membantu kamu melacak kalori yang masuk dan aktivitas fisik untuk memastikan kamu berada dalam defisit kalori (mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibakar).
• Timbang berat badan secara rutin: Menimbang berat badan setiap minggu membantu kamu memantau kemajuan dan membuat penyesuaian jika perlu. Jangan terlalu sering menimbang, karena fluktuasi berat badan sehari-hari normal.
• Minta dukungan: Cari teman atau keluarga yang mendukung perjalanan penurunan berat badanmu, atau bergabung dengan grup online untuk motivasi dan inspirasi.

Tips Tambahan:

• Jangan terlalu keras pada diri sendiri: Perjalanan penurunan berat badan adalah proses yang memerlukan waktu. Tetap realistis dan beri penghargaan pada diri sendiri atas setiap pencapaian kecil.
• Fokus pada kesehatan, bukan angka di timbangan: Ingat, kesehatan jangka panjang jauh lebih penting daripada hanya menurunkan berat badan.

Dengan konsistensi dan komitmen, kamu akan melihat perubahan yang positif. Semoga berhasil! 😊

---

Kode referral Bibit: ekanur2 (kamu dapat 25ribu) 
Kode referral GORO: EKA.NUR.ADM6 (get 2% cashback for your first purchase)