9 Pintu Penghasilan

Photo by Teo Zac on Unsplash

Secara personal penting untuk kita memahami dan menjelaskan konsep multiple income streams atau "9 pintu penghasilan." Konsep ini berfokus pada diversifikasi sumber pendapatan, yang dapat membantu meningkatkan stabilitas dan keamanan finansial. Berikut adalah 9 pintu penghasilan yang dapat dijelaskan:

1. Active Income (Pendapatan Aktif):

   • Pendapatan yang diperoleh dari bekerja secara langsung. Contohnya adalah gaji dari pekerjaan penuh waktu, bonus, komisi, atau fee dari proyek tertentu. Sumber ini membutuhkan keterlibatan langsung, seperti waktu dan usaha untuk mendapatkan penghasilan.

2. Business Income (Pendapatan Usaha/Bisnis):

   • Pendapatan ini berasal dari kepemilikan atau partisipasi dalam bisnis. Bisa berupa keuntungan dari usaha sendiri, bagi hasil dari usaha patungan, atau pendapatan dari bisnis yang dijalankan bersama mitra. Tujuan akhirnya adalah menciptakan bisnis yang bisa berjalan dengan atau tanpa keterlibatan langsung.

3. Dividend Income (Pendapatan Dividen):

   • Dividen adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang dibayarkan kepada pemegang saham. Pendapatan ini bisa diperoleh dari investasi saham di perusahaan yang rutin membagikan dividen kepada investornya. Biasanya, ini dianggap sebagai pendapatan pasif.

4. Interest Income (Pendapatan Bunga):

   • Pendapatan yang diperoleh dari bunga yang dibayarkan oleh bank atau lembaga keuangan atas simpanan, deposito, atau obligasi. Pendapatan ini cenderung stabil meskipun mungkin tidak memberikan tingkat imbal hasil yang tinggi.

5. Rental Income (Pendapatan Sewa):

   • Pendapatan dari menyewakan aset yang dimiliki, seperti properti, kendaraan, atau bahkan alat produksi. Sumber pendapatan ini bisa stabil dan menjadi penghasilan pasif, terutama jika properti yang disewakan memiliki permintaan tinggi dan dikelola dengan baik.

6. Capital Gains (Keuntungan Modal):

   • Pendapatan yang diperoleh dari penjualan aset dengan harga lebih tinggi dari harga beli. Aset ini bisa berupa saham, properti, atau aset berharga lainnya. Pendapatan ini bersifat tidak tetap dan bergantung pada fluktuasi nilai pasar.

7. Royalty Income (Pendapatan Royalti):

   • Royalti diperoleh dari hak atas kekayaan intelektual seperti hak cipta, hak paten, atau merek dagang. Contohnya, seorang penulis buku atau musisi bisa memperoleh royalti setiap kali karya mereka dijual atau diputar.

8. P2P Lending Income (Pendapatan dari Peer-to-Peer Lending):

   • Penghasilan yang didapat dari meminjamkan uang melalui platform peer-to-peer lending. Sebagai lender, kita bisa memperoleh bunga dari pinjaman tersebut. Pendapatan ini bisa memberikan imbal hasil yang lebih tinggi, tetapi juga memiliki risiko tersendiri.

9. Digital Income (Pendapatan Digital):

   • Penghasilan dari platform digital, seperti blog, vlog, affiliate marketing, kursus online, atau bisnis digital lainnya. Contohnya adalah pendapatan dari iklan, subscriptions, atau endorsements di media sosial.

Dengan memahami dan memanfaatkan beberapa atau seluruh pintu penghasilan ini, seseorang dapat mencapai keamanan finansial yang lebih baik dan mengurangi risiko ketergantungan pada satu sumber pendapatan saja. Diversifikasi ini memungkinkan untuk menjaga arus kas tetap stabil meskipun salah satu sumber pendapatan terganggu.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Next kita bahas tentang 4 Kuadran Penghasilan by Robert Kiyosaki.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kode referral Bibit: ekanur2 (kamu dapat 25ribu) 
Kode referral GORO: EKA.NUR.ADM6 (get 2% cashback for your first purchase)